Dissolved Gas Analysis (DGA)
DGA
secara harfiah dapat diartikan sebagai analisis kondisi transformator yang
dilakukan berdasarkan jumlah gas terlarut pada minyak trafo. DGA pada dunia
industri dikenal juga sebagai test darah atau blood test
pada transformator. Darah manusia adalah suatu senyawa yang mudah untuk
melarutkan zat-zat lain yang berada disekitarnya. Melalui pengujian zat-zat
terlarut pada darah, maka akan diperoleh informasi-informasi terkait tentang
kesehatan manusia. Begitu pula dengan transformator, pengujian zat-zat terlarut
(biasanya gas) pada minyak trafo (minyak trafo dianalogikan sebagai darah
manusia) akan memberikan informasi-informasi terkait akan kesehatan dan
kualitas kerja transformator secra keseluruhan.
Uji
DGA dilakukan pada suatu sampel minyak diambil dari unit transformator kemudian
gas-gas terlarut (dissolved das) tersebut diekstrak. Gas yang telah diekstrak
lalu dipisahkan, diidentifikasi komponen-komponen individualnya, dan dihitung
kuantitasnya (dalam satuan Part Per Million – PPM). Keuntungan utama uji DGA
adalah deteksi dini akan adanya fenomena kegagalan yang ada pada transformator
yang diujikan. Namun kelemahan utamanya adalah diperlukan tingkat kemurnian
yang tinggi dari sampel minyak yang diujikan. Rata-rata alat uji DGA memiliki
sensitivitas yang tinggi, sehingga ketidakmurnian sampel akan menurunkan
tingkat akurasi dari hasil uji DGA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar